BANDUNG, polban.ac.id – Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen merupakan langkah strategis yang dirancang untuk meningkatkan kualitas dosen di perguruan tinggi vokasi. Program ini mencakup sertifikasi dan program profesi yang tidak hanya mengasah keterampilan dosen, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk terlibat dalam kegiatan tridarma di kampus lain maupun di dunia industri melalui program magang. Dosen yang memiliki kompetensi unggul akan menjadi kunci dalam mendorong peningkatan kinerja perguruan tinggi, yang pada gilirannya membantu memajukan pendidikan tinggi vokasi menuju keunggulan spesifik.

Keberhasilan pendidikan vokasi dalam menghasilkan lulusan yang terampil sangat bergantung pada mutu dosen. Dosen yang berkualitas akan mampu berinovasi dalam metode pembelajaran, termasuk penerapan kelas kolaboratif dan partisipatif yang berbasis proyek tim dan metode studi kasus. Inovasi ini sangat penting dalam pengembangan proses pembelajaran yang efektif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Program Peningkatan Kompetensi Dosen ini juga membuka peluang bagi perguruan tinggi vokasi untuk bermitra dengan institusi yang lebih maju serta dunia industri. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong perguruan tinggi vokasi berkembang menuju keunggulan, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

sertikom polban 2024
sertikom polban 2024 1

Pada hari ini, 23 September 2024, dilaksanakan pembukaan dua program pelatihan dalam rangka Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Dalam Negeri (Sertikom KLSD) di Politeknik Negeri Bandung. Program yang dilaksanakan adalah ICT Project Management  dengan PIC Dr. Iwan Awaludin, serta International Welder Qualification Intermediate Level dengan PIC Riswanda, M.Eng. Program pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi vokasi di Indonesia, seperti Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Politeknik Negeri Indramayu, hingga Politeknik Negeri Fakfak.

Melalui program ICT Project Management, peserta diharapkan menguasai teknik pengelolaan proyek teknologi informasi dengan fokus pada metodologi seperti Project Management Body of Knowledge (PMBOK), Agile, dan Scrum—kerangka kerja yang relevan dalam pengelolaan proyek teknologi informasi yang cepat berubah dan adaptif. Sementara itu, program International Welder Qualification Intermediate Level dirancang untuk mengukur dan mengakui kemampuan individu dalam bidang pengelasan internasional. Pelatihan ini bekerja sama dengan Indonesian Welding Society (IWS) dan International Institute of Welding (IIW), di mana peserta yang sudah memiliki pemahaman dasar tentang pengelasan akan ditingkatkan keterampilannya melalui sertifikasi berbasis kompetensi.

Total peserta Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Dalam Negeri (Sertikom KLSD) Politeknik Negeri Bandung tahun 2024 terdiri dari 40 orang, yang terbagi dalam lima pelatihan, yaitu ICT Project Management (10 peserta), International Welder Qualification Intermediate Level (6 peserta), Google Cloud Digital Leader (9 peserta), Jaringan Komputer dan Internet – Cisco Certified Network Associate (CCNA 200-301) (5 peserta), dan Social Media Marketing (10 peserta).

Dalam sambutan Direktur Politeknik Negeri Bandung, Marwansyah, S.E., M.Si., Ph.D., yang disampaikan dalam E-Guidebook Pelatihan Sertifikasi Kompetensi 2024, beliau menekankan pentingnya peran dosen dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan, teknologi, serta pengabdian kepada masyarakat. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, dosen diwajibkan untuk terus meningkatkan kompetensi agar mampu menghadapi perkembangan teknologi yang begitu pesat. Direktur juga menekankan pentingnya fokus dalam mengikuti pelatihan ini, mengutip Daniel Goleman yang menyatakan bahwa kemampuan untuk fokus merupakan elemen penting dalam mencapai kesuksesan.

Pelatihan ini diharapkan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dosen di Indonesia, serta memperkuat posisi Politeknik Negeri Bandung sebagai tuan rumah yang siap memberikan layanan terbaik bagi seluruh peserta. Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara Politeknik Negeri Bandung, Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sebagai upaya pemerintah dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan siap bersaing di era globalisasi. (WW/dhit)