BANDUNG, polban.ac.id – Politeknik Negeri Bandung (Polban) melepas 30 mahasiswanya yang lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 dalam acara Pelepasan dan Pra-Keberangkatan Mahasiswa IISMA Polban 2024 yang diadakan di Auditorium Lt.3 Gedung Rektorat Politeknik Negeri Bandung pada Kamis, 18 Juli 2024. Acara ini dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerja sama dan Sistem Informasi, Dr. Ir. Paula Santi Rudati, M.Si; Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (P2MPP), Dr. Ira Novianty, M.Si., Ak., CA.; Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Dr. Yackob Astor, S.T., M.T; Kepala Pusat Pengembangan Bisnis, Dr. Any Noor, Amd. S. Pd., M.Sc.; perwakilan Koordinator Urusan Internasional, Ira Siti Sarah, SST., MBA.; beberapa Ketua Jurusan; orang tua Awardee 2024; mahasiswa Politeknik Negeri Bandung IISMA Awardee 2024 dan 2023; serta Duta Polban Gen 1 2024.
Dalam sambutannya, Dr. Ir. Paula Santi Rudati, M.Si. menyampaikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang lolos dan terpilih mengikuti kegiatan IISMA 2024. Beliau berpesan agar para mahasiswa menaati peraturan-peraturan secara internasional, terutama peraturan negara di tempat mahasiswa bermukim untuk sementara serta peraturan di institusi atau perguruan tinggi dimana mahasiswa belajar. Beliau juga berpesan agar para mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memahami adat dan budaya di tempat yang baru dan terutama juga memperhatikan hal-hal baik disana yang nanti dapat dikembangkan kemudian. “Jangan khawatir, harus selalu berpikir positif, berdoa, dan dimanapun akan selalu ada orang yang baik selama kita memiliki hati yang bersih. Semoga mahasiswa diberikan kesehatan hingga dapat kembali lagi ke Indonesia dengan selamat,”ujar beliau saat menutup sambutannya.
Senada dengan pesan tersebut, Dr. Ira Novianty, M.Si., Ak., CA. menyampaikan agar para mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik, membawa nama baik kampus dan bangsa, serta menggunakan pengalaman belajar dan hal positif disana yang mungkin dapat disumbangkan kepada kampus. Beliau juga berpesan agar para mahasiswa menjaga nama baik kampus dan menunjukkan bahwa mereka semua memiliki kemampuan.
Sementara itu, Ira Siti Sarah, SST., MBA. menjelaskan bahwa pada tahun 2024, Politeknik Negeri Bandung mengirimkan 30 mahasiswa dari 8 jurusan ke program IISMA. Jumlah ini merupakan peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 6 jurusan yang terlibat.
Pertama kali Politeknik Negeri Bandung (Polban) mengikuti I program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yaitu pada tahun 2022 yang diikuti oleh 3 mahasiswa yang lolos, pada tahun 2023, 16 mahasiswa yang lolos, dan pada tahun 2024, 30 mahasiswa yang lolos dan hal ini sangat memperlihatkan kemajuan yang siginifikan. Beliau berharap kedepannya seluruh jurusan di Politeknik Negeri Bandung (Polban) dapat mengirimkan perwakilannya ke program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Kemudian, beliau juga berterimakasih kepada direktur dan jajarannya, ketua jurusan dan jajarannya, serta para dosen yang telah mendorong dan membantu mahasiswa untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan berharap kedepannya dapat terus memotivasi sehingga banyak mahasiswa yang mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) ini. “Dari yang sudah di amati, yang lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tidak dilihat dari Indeks Predikat Kumulatif (IPK) namun mereka mahasiswa yang memiliki keberanian untuk mengikuti proses seleksi,” ujarnya. Beliau menyampaikan beberapa pesan untuk awardee, pertama yaitu harus bersyukur dan bertanggung jawab karena program ini merupakan investasi yang besar bagi negara Indonesia sehingga dapat dikerjakan dengan baik dan dapat memberikan sumbangsih yang baik bagi negara. Pesan yang kedua yaitu mahasiswa harus menjaga komunikasi dengan orang tua dan dosen. Dan yang terakhir, ketika pulang ke Indonesia mahasiswa harus dapat menginspirasi adik tingkat dan memberikan manfaat bagi orang lain.
Pengalaman pribadi juga dibagikan oleh Jihan Dermawan, seorang awardee IISMA 2023 menyampaikan pengalamannya selama mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Taiwan, ketika memberikan sambutan. “ Harus memanfaatkan setiap peluang dari sisi akademik dan non-akademik, jangan ragu untuk mengikuti seminar, club kemahasiswaan dan rutinitas sosial yang ada di kampus tersebut karena hal ini dapat menambah pengetahuan dan relasi. Jaga semangat belajar, perbedaan budaya, bahasa dan cara belajar jangan menjadi penghambat untuk mencari ilmu sebagai tujuan utama pada program IISMA ini. Kemudian, adaptasi merupakan hal yang sangat penting, belajar memahami dan menghormati budaya dan kebiasaan adalah hal utama yang harus dilakukan. Kemudian, menjaga identitas diri dan negara dengan perilaku dan perkataan yang baik. Tetap berkomunikasi dengan keluarga dan teman di tanah air dan jadikan tempat cerita dan penyemangat untuk melalui berbagai kegiatan pada IISMA ini”, pesan Jihan.
Nuri Salsabila Haya awardee IISMA 2024, dalam pidatonya menyampaikan beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan untuk pergi belajar ke luar negeri, seperti communication skills dan cara menjaga diri untuk tetap dalam keadaan sehat. “Ini bukan hanya merupakan pengalaman yang baru namun ini juga akan menjadi kesempatan dan peluang untuk masa depan kita.” ungkapnya. Nuri juga berpesan agar para awardee tidak melakukan/berbicara yang tidak baik sehingga memberikan kesan yang buruk bagi warga lokal di negara tujuan.
Selain itu, salah satu orang tua awardee 2024, Euis Pujiati saat memberikan kata-kata sambutannya menyampaikan rasa bangga dan haru atas keberhasilan anaknya lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Beliau berpesan kepada para awardee agar bisa menikmati proses suka maupun duka, menjadi calon pemimpin generasi yang akan datang, dan selalu menjaga kesehatan.
Dalam sesi wawancara, Labib, salah satu awardee 2024, yang diterima di Georgian College, Canada, menceritakan tentang persiapannya mengikuti program IISMA.“Tantangan dan persiapan itu saya daftar H-7 karena mendadak. Sebenarnya hal yang perlu dilakukan pertama adalah tinggal buka website untuk informasi lengkapnya. Selebihnya mental perlu disiapkan dan harus dilakukan dengan gesit dan meyakinkan diri sendiri untuk mendaftar. Pesan untuk yang akan mendaftar IISMA perlu mempersiapkan mental karena persiapan yang berbentuk fisik itu sudah bisa dipersiapkan seperti biasa tapi mental dibentuk oleh sendiri” ujar Labib.
Acara Pelepasan dan Pra-Keberangkatan Mahasiswa IISMA Polban 2024 ini merupakan wujud dukungan Politeknik Negeri Bandung (Polban) terhadap mahasiswanya yang ingin mengembangkan diri dan meraih prestasi di kancah internasional. Diharapkan para awardee Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk belajar, bertukar budaya, dan membawa nama baik Politeknik Negeri Bandung (Polban) dan Indonesia di mata dunia. (Duta Polban/Iras/Dhit)