BANDUNG, polban.ac.id – Pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitarnya, serta bagian dari tanggung jawab sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperbaiki lingkungan sekitar, serta memberikan manfaat untuk masyarakat luas.
Konsep kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh insan perguruan tinggi adalah memberikan kemanfaatan dari hasil pendidikan dan penelitian sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, sejatinya indikator keberhasilan kegiatan PkM dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan masyarakat yang berada di dekat lingkungan perguruan tinggi tersebut.
Politeknik Negeri Bandung (Polban) selama ini turut berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dharma Pengabdian kepada Masyarakat yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Beberapa kegiatan PkM seperti pelatihan, penggunaan teknologi tepat guna, dan pembinaan desa telah dilakukan di masyarakat sekitar kampus maupun masyarakat di lintas kabupaten/ kota seperti di Kota Karawang, Kabupaten Kuningan, dan beberapa kabupaten/kota lainnya. Fenomena ini harus dipandang sebagai perluasan jejaring Polban dengan mitra PkM. Namun, muncul kekhawatiran bahwa tren pergerakan ini berpotensi dapat meninggalkan mitra yang berada di sekitar kampus atau mungkin ada mitra lokasi terdekat yang terlewat, maka diperlukan suatu kegiatan pemetaan kembali mitra PkM.
P3M Polban menyelenggarakan Kegiatan Pemetaan Kondisi dan Potensi Desa sebagai Mitra Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada 28 Februari 2023 di ruang Auditorium Polban. Sebanyak 6 Kepala desa/ kelurahan hadir sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) untuk menyajikan data dan informasi kesejahteraan masyarakat, kendala, dan potensi yang ada di masing-masing desa/kelurahan.
Hasil FGD digunakan sebagai tema PkM bagi dosen bersama mahasiswa untuk memberikan kontribusi berupa kegiatan-kegiatan pengabdian yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat saat ini. Di Desa Ciwaruga yang merupakan lokasi tempat Polban berada, tema PkM lebih diarahkan pada kegiatan UMKM terbina penunjang Desa Wisata, Ciwaruga Bina Generasi Muda, dan kendala pengelolaan sampah. Sedangkan untuk Kelurahan Sarijadi tema PkM lebih diarahkan ke pengelolaan Sungai Cibeureum. Begitu juga untuk desa lainnya memiliki tema PkM yang berbeda sesuai dengan potensi dan kendala yang ada.
“Tema-tema PkM sebagai luaran FGD ini tentunya akan mempermudah dosen dalam merumuskan judul-judul PkM yang lebih aktual dan tepat sesuai dengan kebutuhan Mitra. Semoga tahun ini jumlah proposal PkM yang didanai secara internal maupun eksternal dapat meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.” ujar Kepala P3M, Yackob Astor, pada kegiatan tersebut. (YA/Dhit)