BANDUNG, polban.ac.id – Seorang mahasiswi Politeknik Negeri Bandung (Polban) memperoleh kesempatan untuk menimba ilmu selama satu semester di Coventry University, United Kingdom melalui program Indonesian International Study Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO). Mahasiswi tersebut adalah Amanda Mentari Agi Timanta dari program studi D4 Akuntansi Politeknik Negeri Bandung (Polban). Terpilih menjadi salah satu awardee IISMAVO, Amanda menerima beasiswa fully funded untuk belajar di Coventry University dan melakukan kunjungan industri ke berbagai perusahaan ternama di Inggris.
Pada 23 November 2022, Amanda berkesempatan untuk mengunjungi Etihad Stadium untuk mempelajari tentang manajemen klub sepak bola ternama, yakni Manchester City. Kunjungan ke Etihad Stadium memberikan pengetahuan baru bagi Amanda mengenai strategi manajemen Manchester City dalam menunjang fasilitas stadium dan meningkatkan kepuasan penggemar Manchester City. Tidak hanya itu, kunjungan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana sebuah klub sepak bola dapat memanfaatkan segala peluang yang ada untuk memajukan klub sekaligus menghasilkan pendapatan bagi Manchester City dan perekonomian kota Manchester. Salah satu strategi Manchester City dalam meningkatkan kepuasan penggemar yaitu dengan memberikan layanan terbaik kepada customer. Selama kunjungan, Amanda diajak berkeliling Etihad Stadium sehingga ia memahami pentingnya fasilitas stadium dalam menunjang performa tim.
Manchester City hanya 1 dari sekian industri yang dikunjungi dalam program the Pride of Britain Tours. Bersama dengan para awardees IISMAVO Coventry University lainnya, Amanda telah mengunjungi perusahaan kebanggaan Inggris seperti- Morgan Motor Company, Jaguar Land Rover, Brompton, Mini Cooper, JCB, dan Triumph, untuk mempelajari manajemen dan proses produksi perusahaan-perusahaan tersebut. Kunjungan industri ini memungkinkan Amanda untuk melihat proses produksi secara langsung. Tidak hanya itu, ia juga memperoleh informasi terkait cara kerja manajemen perusahaan dalam mengelola bisnisnya, mulai dari marketing strategy, leadership style, hingga customer relationship management. Amanda menuturkan pentingnya pemahaman mengenai industri khususnya bagi mahasiswa vokasi sebelum terjun langsung ke dunia kerja, terutama sehubungan dengan eratnya kaitan vokasi dengan dunia industri.
Selama menjalani studi di Coventry University, Amanda mendapatkan berbagai materi perkuliahan yang interaktif dan menarik, salah satunya mengenai konsep sustainability yang belum banyak dipelajari oleh perguruan tinggi di Indonesia. Mata kuliah Circular Economy yang diajarkan oleh Professor Benny Tjahjono, pakar di bidang Sustainability dan Supply Chain Management, dan rekan-rekannya memberikan pengetahuan baru terkait prinsip Circular Economy, yaitu meminimisasi konsumsi sumber daya yang terbatas atau bahan baku dalam proses manufaktur produk. Pada mata kuliah ini, mahasiswa dituntut untuk melakukan dua proyek mengenai SIMBIO dan Electric Vehicle (EV). Proyek SIMBIO bertujuan untuk mengembangkan solusi dalam mengatasi tantangan lingkungan dan sosial dari kemasan bioplastik. Sementara itu, dalam proyek EV yang menjadi tugas akhir dari mata kuliah ini para mahasiswa dituntut untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perkembangan kendaraan bermotor listrik di Indonesia di masa mendatang.
Sistem pembelajaran di Coventry University yang interaktif membuat Amanda dapat mengikuti perkuliahan dengan baik. Terdapat 2 jenis sistem pembelajaran di Coventry University, yaitu lecture dan seminar. Pada sistem kelas lecture, mahasiswa menyimak penjelasan materi dari dosen seperti kelas di Indonesia pada umumnya. Kemudian pada kelas seminar, mahasiswa dibagi menjadi beberapa grup untuk memecahkan studi kasus terkait materi yang telah disampaikan pada kelas lecture. Sistem pembelajaran ini aplikatif, sehingga mahasiswa dapat menerapkan materi yang telah didapat sebelumnya. Selain itu, perbedaan dengan sistem pembelajaran di Indonesia terletak pada metode flipped class. Flipped class merupakan sebuah metode pembelajaran di mana mahasiswa diberikan materi terlebih dahulu yang harus dipelajari pada sesi self study. Materi ini kemudian akan dibahas bersama pada sesi flipped class, sehingga mahasiswa diharapkan telah memiliki wawasan terkait materi tersebut.
“Coventry University juga memberikan mata kuliah Global Leaders Programme (GLP), di mana kami diberikan kesempatan untuk memperoleh employability skills yang tentunya akan dibutuhkan saat terjun ke dunia kerja, seperti teamwork, leadership, self development, dan intercultural communications,” papar Amanda.
GLP bertujuan untuk mengasah soft skills yang akan diperlukan oleh para mahasiswa sebelum membangun karir profesional. Tidak hanya itu, program ini memungkinkan Amanda untuk menjalin relasi dengan para mahasiswa internasional lainnya yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Hal ini tentunya menunjang mobilitas mahasiswa selama menjalani studi di luar negeri.
“Studi di luar negeri merupakan pengalaman yang tidak terlupakan bagi saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih Kemdikbud dan LPDP yang telah merealisasikan program IISMA. Semoga program ini dapat mendorong mahasiswa sebagai generasi penerus untuk membangun bangsa ini dan menjadi duta Indonesia di luar negeri,” pungkas Amanda.